Krupuk Bocah-Tua diluncurkan sejak tahun 2014 setelah melihat tingginya konsumsi krupuk putih
di Indonesia, disertai dengan maraknya isu dan fakta negatif mengenai krupuk putih yang tak dapat
dipertanggungjawabkan keamanannya bagi para konsumennya.
Dimulai oleh orangtua yang peduli akan pola makan anak-anaknya,
Krupuk Bocah-Tua diformulasikan dengan meminimalisir faktor-faktor yang membahayakan kesehatan
sehingga aman untuk dikonsumsi mulai bocah hingga orang tua.
Krupuk Bocah-Tua dibuat dengan tepung tapioka pilihan berkualitas premium
dari petani lokal yang terpercaya dan bereputasi.
Terjamin bebas pemutih serta bebas transgenetik (Non GMO).
Kenapa Harus Memilih Krupuk Bocah Tua
1
Krupuk Bocah-Tua terjamin dengan hasil laboratorium:
Borax merupakan senyawa kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan
yang digunakan untuk mengembangkan, mengenyalkan,
serta membunuh mikroba (sebagai pengawet).
Ciri-ciri krupuk yang mengandung Borax adalah teksturnya yang sangat renyah
(tidak mudah melempem) serta dapat menimbulkan rasa getir di lidah.
Akibat konsumsi Borax berlebihan adalah:
mual, muntah, perut perih, dalam jumlah banyak menyebabkan kurang darah,
muntah darah, meracuni kandungan bagi ibu hamil, radang paru-paru, demam, anuria,
koma, merangsang sistem saraf pusat, depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun,
kerusakan ginjal, pingsan hingga kematian.
Pemutih (Bleach) merupakan zat aditif anorganik yang banyak digunakan untuk
memutihkan warna beras, serta tepung-tepungan. Pemakaian zat aditif yang terus menerus
dapat memicu sel kanker.
Formalin atau Formaldehida sehari-harinya digunakan untuk mengawetkan serangga,
hewan kecil, organ manusia (hasil biopsi), bahkan untuk mengawetkan mayat.
Sedangkan pada kosmetika biasa digunakan sebagai deodoran dan
anti hidrolitik (menghambat keringat). Selain itu, Formalin juga digunakan dalam
industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas, karpet, tekstil, cat dan mebel.
Pada Krupuk, Formalin digunakan sebagai pengawet adonan Krupuk Putih agar tahan lama.
Formalin memicu sel kanker, menyebabkan mutasi sel dan jaringan tubuh, bila mengkonsumsi
secara berlebihan dapat muntah, diare maupun kencing bercampur darah, gangguan saraf,
gangguan menstruasi dan kesuburan pada wanita serta kematian karena
adanya kegagalan peredaran darah.
2
Tepung Tapioka yang menjadi bahan dasar Krupuk Bocah-Tua terbebas dari gluten,
yaitu protein yang bersifat lengket di usus dan sulit dicerna oleh tubuh.
Krupuk Bocah-Tua merupakan pilihan yang lebih sehat,
aman bagi konsumen yang alergi dengan gluten, penderita autisme,
autoimmune (termasuk celiac disease).
3
Baking Soda atau Natrium Bikarbonat adalah zat yang umum dan esensial dipakai sebagai
pengembang adonan kue maupun krupuk, namun bila dikonsumsi secara berlebihan
tentunya akan merugikan kesehatan.
Efek samping dari Baking Soda yang berlebihan adalah retensi edema, air dan
penambahan berat badan, hyernatremia, hipokalemia, hypochloremia, gangguan pernapasan,
serta gangguan saraf.
Krupuk Bocah-Tua menggunakan Baking Soda yang bermutu baik dan
dengan kadar lebih rendah dari yang seharusnya. Namun dengan itu, untuk mencapai
hasil gorengan yang lebih maksimal, Krupuk Bocah-Tua sebaiknya dijemur terlebih dahulu
minimum 1 jam dan maksimum 2 jam.
4
Selain itu, kami menjual Krupuk Bocah-Tua mentah dengan tujuan agar tiap keluarga
dapat menggorengnya sendiri dengan minyak terbaik mereka masing-masing (disarankan untuk
menggunakan minyak kelapa) dengan cara yang aman.